Etika Dunia Maya (Cyberworld Ethics)

Sejak terciptanya, dunia maya selalu menjadi kontroversi. Kekhawatiran akan pergeseran nilai sosial masyarakat menjadi sangat tinggi ketika komputer telah menjadi gaya hidup yang tidak bisa terelakkan bagi masyarakat modern. Nilai-nilai dimana dulu masyarakat saling bertemu dan mengunjungi satu sama lain, kini mulai bergeser dengan saling berkomunikasi melalui dunia maya. Dunia maya pun dibanjiri dengan ‘warga negara’ baru yang tidak terpisahkan ruang dan waktu. Dari situ muncul lah berbagai komunitas didunia maya demi memuaskan keinginan dan kebutuhan manusia akan informasi.

Seiring dengan perkembangan sebuah dunia baru, yaitu dunia maya, maka konvensi-konvensi, etika, dan hukumpun harus dibuat demi menjaga eksistensi dunia maya. Karena posisinya yang rentan dengan atmosfer kejahatan, dunia maya menjadi sosok yang cukup ditakuti berbagai kalangan. Dari mulai hacking,cracking sampai carding. Orang bisa dengan semaunya mengirimkan email kepada banyak orang tanpa peduli orang yang dikirimi itu menginginkannya atau tidak. Orang bisa menerobos masuk ke dalam komputer lain untuk memanfaatkannya demi kepentingan pribadi. Dan banyak hal lain lagi yang dalam dunia nyata jelas jelas mereka bisa disamakan dengan tindak kriminal.
Kemudian yang patut kita sadari sebagai bangsa yang menjunjung tinggi etika kesopanan, maka ada beberapa hal sebenernya yang perlu diperhatikan dalam berinteraksi didunia cyber. Banyak dari kita yang acuh tak acuh terhadap etika ini, dan tentu saja kita bisa menyamakannya dengan “orang yang tidak beradab” atau “orang yang tidak mengerti etika” .. bahkan kalau mau lebih ekstrim lagi ada yang menyebutnya “Pelacur cyber”..wew. Kalo saya sendiri cukup menyebutnya dengan sebutan yang sopan “AMATIR !”.
Tahun 2008 yang lalu seorang Yahudi, pengamat manajemen bisnis bernama Yehezkiel A.G, membuat “The Ten Commandement of Computer Ethics”, sebutan untuk etika berkomputer yang dia formulasikan. Kalo melihat namanya memang sangat Yahudi sekali, karena mirip dengan 10 Perintah Tuhan yang diperintahkan kepada Moses yang sampe sekarang masih ada di Perjanjian Lama. The Ten Commandement of Computer Ethics, atau terjemahan lepasnya 10 Perintah Etika berkomputer berisi :
  1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
  2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
  3. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
  4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
  5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
  6. Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
  7. Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan
  8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
  9. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang
  10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan komputer
Dan sebagai masayarakat dunia maya yang teregistrasi secara otomatis, maka sudah sepantasnyalah kita tetap menjaga dan mematuhi etika dunia cyber ini. Saya rasa dengan perkembangan teknologi yang cukup cepat dan dengan diiringi netizen (warga negara dunia maya) yang beretika, maka dunia maya bukan lagi menjadi dunia yang perlu diwaspadai secara berlebihan.


sumber : http://www.karawanginfo.com/?p=2378

0 komentar:

Post a Comment

..::Selamat Datang Di Blog Mas Jack,... Mari Berbagi Pengetahuan::..
Related Posts with Thumbnails